Sejarah Bakso Aci, Makanan Tradisional yang Jadi Primadona


 Bakso aci adalah salah satu makanan yang kini banyak digandrungi di seantero negeri. Tapi tahukah kalian, perihal sejarah awal-mula terciptanya si bulat yang legit dan gurih di lidah ini?

Bobby Firdaus, pakar kuliner dari Kabupaten Garut yang aktif mengulas kuliner lokal lewat akun Instagram Jajanan Garut mengatakan, bakso aci sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19 silam.

Bakso aci, diketahui merupakan olahan pangan yang dibuat oleh masyarakat di kawasan Priangan Timur. Konon katanya, kala itu, bakso aci dibuat karena masyarakat tak bisa makan nasi.

“Dari abad ke-19 sudah ada. Dulu dibuat ketika orang tidak bisa makan nasi,” kata Bobby.

Bobby mengatakan, awalnya, bakso aci masih bernama cilok. Terbuat dari aci, atau tapioka, yang dibentuk bulat dan diisi daging cincang. Bakso aci, kemudian diidangkan dengan kaldu sapi atau ayam.

“Biasa juga diidangkan sebagai lauk untuk nasi. Seperti sup,” ucap Bobby.

Singkat cerita, sejak saat itu kemudian cilok yang kini dikenal menjadi bakso aci, eksis di kalangan masyarakat. Meskipun, saat ini, bakso aci dan cilok, merupakan dua makanan yang berbeda.

“Dulu orang Belanda bingung, gimana cara masukin topingnya. Karena kan enggak ada lubangnya,” ungkap Bobby.

Bakso aci kemudian menjadi salah satu makanan yang disukai masyarakat di tanah Sunda. Di era kini, bakso aci jadi primadona berbagai kalangan, dan menjadi salah satu makanan yang diburu.

Hal itu terjadi, usai banyak pedagang yang menjual bakso aci dengan berbagai cara, ke berbagai daerah, bahkan hingga ke luar negeri.

“Mulai tahun 2000-an. Karena memang sudah banyak (pedagang) yang memakai packaging. Jadi, yang tadinya si bakso aci itu cuman isinya abon, atau sinti, sekarang banyak variannya. Mulai dari daging cincang, tulang lunak, dan mercon,” pungkas Bobby.

Sumber : https://garutupdate.co.id/sejarah-bakso-aci-makanan-tradisional-yang-jadi-primadona/

0 Comments